Bab 272
Debby sangat kesal, dia ikut berteriak, "Hendry, lihat dia!"
Mereka ingin menertawakan Windy, tetapi justru Windy yang menekan mereka ke tanah dan menginjak-injak mereka. Sungguh keterlaluan!
Hendry menatap sosok ramping Windy yang berlalu pergi. Sorot matanya begitu tajam sehingga sulit untuk menebak apa yang sedang dipikirkannya. Pria itu hanya mengerutkan bibirnya sambil berkata, "Sudah, berhenti membuat gaduh."
Debby mulai kembali tenang. Dia hanya bisa menahan amarahnya kepada Windy sambil berkata, "Hendry, kamu bilang kamu akan memperkenalkan Si Bungsu padaku malam ini. Di mana dia?"
Debby tidak melupakan topik utama dan ingin menikahi Hendry secepat mungkin.
Hendry baru saja melihat Felica, lalu dia berbisik, "Aku akan mencarinya dulu."
Debby segera menyerahkan tas edisi terbatas di tangannya pada Hendry sambil berkata, "Hendry, berikan tas itu pada Si Bungsu. Dia pasti menyukainya."
Melihat Windy yang pergi ke kamar mandi dan belum kembali dalam waktu lama, Felica mulai merasa

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link