Bab 227
Windy menatap Laura lebih dulu dan berkata, "Nona, bisa geser sedikit? Kamu menghalangi aku dan Pak Hendry untuk menari."
Windy terang-terangan menantang Laura dan langsung menyuruhnya menyingkir.
Laura mengepalkan tangan dan enggan menurut.
Namun, para pria konglomerat di sekitarnya malah bersorak, "Nona Laura, cepat geser!"
Laura menatap Windy dengan tajam sebelum akhirnya terpaksa mundur ke samping.
Windy tertawa dingin dalam hati. Sekarang aku sudah melihat siapa dirimu sebenarnya, Laura.
Ini baru permulaan balas dendamku.
Windy menatap Hendry. Pria itu terus memandanginya tanpa berkedip. Namun, Windy tidak merasa canggung. Dengan senyum menggoda di bibir merahnya, dia berani membuka kedua kakinya dalam tatapan Hendry, lalu langsung merangkak naik ke tubuhnya dan duduk di atas pinggangnya yang kokoh.
"Wah!"
Suasana di dalam bar langsung riuh. Semua orang bersorak dan berteriak heboh.
"Si Kecil Penggoda berani juga! Kamu adalah wanita pertama yang langsung naik ke tubuh Pak Hendry d

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link