Bab 4385

Orang-orang seperti Ronnie tidak peduli dengan keadilan; yang diinginkan Ronnie hanyalah menang dengan kekuatan yang luar biasa. Lagi pula, dia memiliki latar belakang dan status untuk dipamerkan. Ini memberinya ilusi bahwa dia adalah sosok paling kuat di antara generasi muda Golden Sands. Dia yakin bisa melawan semua keluarga yang kuat hanya dalam satu dekade. Inilah mengapa dia memandang rendah orang-orang seperti Saul dan Kellan. Bahkan sosok luar biasa dari Keluarga Pertapa tidak dipandangnya. Dia tidak menganggap mereka cukup layak untuk bersaing dengannya. Sedangkan para pemimpin keluarga yang kuat, Ronnie hanya takut dan menghormati mereka, dan tidak lebih. Kesombongan seperti itulah yang dia pikir bisa menghancurkan Harvey seperti cacing yang tidak berguna. Dia percaya bisa mencapai itu tanpa usaha apa pun. Namun… Apa yang terjadi? Dialah yang dipukuli! Di matanya, sampah tak berguna yaitu Harvey memandang rendah dirinya sepenuhnya! Tamparan sederhana itu cukup membuat Ronnie meragukan seluruh hidupnya. Bukan hanya bertukar pukulan dengan Harvey… Ronnie mengerti dia tidak memiliki kekuatan bahkan untuk menghindari serangan Harvey. Setelah menyadari fakta itu, dia dipenuhi dengan keputusasaan. Wajah teman-temannya langsung menjadi suram; kesombongan di wajah mereka telah lenyap. Sebaliknya, berganti dengan rasa takut yang luar biasa. "Apakah penting kalau aku seorang Raja Senjata atau bukan?" Harvey memberi Ronnie senyum sinis. “Yang penting adalah aku menghempaskanmu terbang dengan satu tamparan. Kau bahkan tidak bisa berdiri dengan benar setelah itu.” "Apa aku salah?" Ronnie menggertakkan giginya karena kesal. "Aku peringatkan kau, dasar b*jingan!" "Kau sebaiknya tidak menyentuhku!" "Jika tidak, polisi dan Blazer Estate tidak akan melepaskanmu dengan mudah!" "Bahkan jika kau bisa bertarung, berapa banyak dari kami yang bisa kau lawan?" "Seratus? Seribu?" "Tidak peduli seberapa cepat dirimu, bisakah kau mengalahkan senjata?" "Aku bisa menghancurkanmu sekarang jika aku mau!" "Tidak peduli seberapa hebat kau bertarung, kau tetap tidak bisa melawanku!" Ronnie benar-benar merasa terhina. Dia adalah tuan muda yang tinggi dan perkasa dari Blazer Estate — bagaimana semuanya berakhir seperti ini untuknya? Dia tidak tahan bahwa ini adalah takdirnya. "Oh! Aku sangat takut!” Harvey berkata dengan mengejek. Kemudian, dia menginjak tangan Ronnie. "Apa kau masih berpikir aku tidak bisa melawanmu?" Harley dan Henley menyaksikan adegan itu dengan sedih. Ini bukan kesimpulan yang mereka harapkan! Mereka ingin Harvey dihancurkan! Mereka ingin dia mati tanpa tempat pemakaman! Mereka tidak menyangka Harvey bisa mengalahkan Ronnie dengan mudah! Hati mereka kecewa dengan ketidakpercayaan dan kemarahan. Bagaimana menantu yang tinggal menumpang ini bisa melakukan hal seperti ini? 'Hanya tuan dan pangeran muda yang bisa!' ‘Dia pikir dia siapa?’ 'Sungguh konyol!' Harley dan Henley sangat marah. Harvey tidak punya hak untuk bertindak begitu tinggi dan perkasa! “Kau b*jingan! Kau b*jingan sialan!” Sementara itu, Ronnie merasakan bahwa Harvey semakin mengerahkan banyak kekuatan saat menginjak tangannya, dan dia menjadi takut. "Bunuh aku jika kau berani!" Dia berteriak putus asa.