Bab 406
Niumhi di malam hari sangat sepi.
Harvey tidak mengendarai Porsche-nya saat dia diusir. Karenanya, dia hanya bisa menggunakan mobil sewaan.
Karena sudah lewat dari jam sepuluh malam, tidak ada seorang pun di perusahaan, bahkan satpam. Harvey mengecek semua saku di bajunya dan ternyata dia tidak membawa uang tunai. Terpaksa, dia harus menelepon Wendy.
Dia tidak dapat menelepon Yvonne karena masih belum pulih dari luka-lukanya. Jadi, ini bukan saat yang tepat untuk mengganggu kesembuhannya.
Di telpon, Wendy sedang merias wajah di apartemen. Dengan sigap dia berdiri ketika menerima panggilan itu. Wendy masih berbicara dengan hormat meskipun sedang berbicara melalui telpon, "Pak CEO, ada apa malam-malam menelpon?"
Harvey juga sedikit malu, tapi setelah memikirkannya, dia berkata, “Aku tidak punya tempat tinggal malam ini. Bisa kau siapkan tempat untukku?”
Wendy tertegun sejenak. Wajahnya memerah dan kaget.
Apakah CEO menyiratkan sesuatu padanya?.
Seperti kata pepatah, “Saat ada pek
Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link