Bab 3576

“Seseorang memintaku untuk memberitahumu bahwa kau tidak seharusnya berada di sini!” “Ada beberapa orang yang tidak mampu kau lawan, dasar orang kampung!” “Setelah kau melakukannya, kau akan membayar harga yang lumayan!” "Orang-orang di sekitarmu terluka kali ini, tapi lain kali mungkin tidak!" Pengemudi botak terus menunjukkan ekspresi lucu di wajahnya. Tatapan Harvey York sedingin es. "Kau benar. Ada beberapa orang yang benar-benar tidak mampu kau lawan.” Pengemudi botak itu menunjukkan seringai dingin. “Apa kau masih membual pada saat ini, Tuan York?” “Ini semua baru permulaan!” “Kaulah yang menjadi target bosku!” “Kau lebih baik berhati-hati saat pergi keluar lain kali! Jangan bertemu orang seperti aku lain kali!” "Oh ya! Istrimu ada di Hearthstone Corporation, dan adik iparmu ada di rumah sakit, kan?” “Kalau begitu, lebih baik kau pastikan mereka aman!” Pengemudi botak itu menunjukkan ekspresi menyedihkan di wajahnya. "Siapa di balik semua ini?!" seru Harvey. "Tebaklah! Bukankah kau mengesankan?! Kenapa kau tidak tahu?!” pengemudi botak menjawab dengan ekspresi nakal. “Bahkan jika kau mengetahui siapa orang di balik ini, apa gunanya?” “Dibandingkan dengan dia, kau hanyalah seekor semut!” “Kau tidak akan pernah bisa melawan orang seperti dia!” “Terkadang, ketidaktahuan adalah kebahagiaan!” “Tidak apa-apa jika kau tidak memberitahuku. Aku bisa mengetahuinya sendiri,” jawab Harvey perlahan. “Apa kau tahu sekarang?” Senyum pengemudi botak itu semakin menyedihkan. "Terus kenapa? Apa kau punya bukti?” “Apa kau mencoba untuk menuduhnya?” “Kau tidak bisa! Dia toh tidak akan mengakuinya!” “Tidak peduli seberapa marahnya kau sekarang! Pukul aku jika kau mau!” “Aku bahkan tidak akan melawan! Ayo!" Pengemudi botak itu menunjukkan ekspresi arogan di wajahnya. Tentu saja, dia tidak keberatan menyeret Harvey ke penjara bersamanya. "Aku akan membunuhmu, kau b*jingan!" Dillon Lee dan Kayden Balmer sangat marah. Mereka sangat ingin membunuh pengemudi botak itu… Tetapi inspektur di sana segera menghentikan mereka. "Memukulmu?” Harvey melirik pengemudi botak itu sebelum berdiri. "Kenapa aku harus memukul seseorang yang sudah mati?" "Ap... Apa maksudmu dengan itu?" Jantung pengemudi botak itu berdetak kencang. Dia punya firasat buruk tentang situasinya. Setengah jam kemudian, pengemudi botak itu dikirim ke rumah sakit untuk perawatan setelah memberikan kesaksiannya. Karena insiden itu hanya dianggap sebagai kecelakaan, dia tidak perlu ditahan. Yang perlu dia lakukan hanyalah melapor kembali ke kantor polisi setiap hari. Pengemudi botak keluar dari rumah sakit sebelum teleponnya berdering. Setelah melihat notifikasi yang menyatakan ada 1,5 juta dolar ditransfer ke rekening banknya, dia tidak bisa menahan senyumnya. "Brengsek! Aku bisa menggandakan uang itu jika j*lang itu mati!” Saat dia memikirkan cara untuk membunuh Layne Naiswell, sebuah mobil tanpa izin menabraknya. Brummm! Pengemudi botak itu langsung terhempas terbang. Dia bahkan tidak punya waktu untuk bereaksi. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Kayden mengacungkan jari tengahnya melalui jendela mobil.