Bab 3519

Sementara Komisaris Thompson menunjukkan ketidakpercayaannya, Nelson Torres berjalan dan menepuk pundaknya. “Tuan York adalah teman baik adikku. Aku juga menghormatinya. Lebih penting lagi, ayahku sangat berhutang budi kepada pria ini.” “Bersama Kepala Balmer dan Wakil Kepala Hardy di sini…” "Bukankah kau seharusnya memberi hormat kepada kami semua?" “Atau apa kau ingin ayahku muncul di sini juga?” "Atau lebih tepatnya, apa kau ingin mengundang orang yang seharusnya kau lindungi?" Pada saat itu, wajah Komisaris Thompson benar-benar kehilangan warna. Nelson terkekeh dingin sebelum menampar Komisaris Thompson ke tanah dengan punggung telapak tangannya. "Aaagh!" Wajah Komisaris Thompson benar-benar bengkak saat dia terbanting ke tanah. Bahkan sebuah gigi keluar dari mulutnya setelah menerima tamparan di wajahnya. Jika bukan karena bantuan Ai Kamino, dia bahkan tidak bisa berdiri saat itu. Menilai dari ini, jelas Nelson membela Harvey. Tamparan itu juga sangat keras. Nelson sama sekali tidak menahan diri terhadap Komisaris Thompson. Semua pria berseragam berseru serempak, "Apa kau baik-baik saja, Komisaris Thompson?!" "Beraninya kau memukulnya seperti itu?!" teriak seorang wanita cantik. "Apa kau tidak tahu siapa dia?!" Wanita cantik lainnya terkejut. Mereka bahkan tidak bisa membayangkan siapa pria paruh baya di hadapan mereka. Komisaris Thompson yang sangat berkuasa ditampar ke tanah seolah dia bukan siapa-siapa. Mereka bisa merasakan pengalaman dan persepsi mereka runtuh di depan mata mereka saat ini. “Komisaris Thompson?” “Dia memegang gelar itu semenit yang lalu,” jawab Nelson dengan tenang. “Tapi sekarang, dia bukan komisaris lagi.” Keluarga Torres mungkin tidak memiliki kekuatan untuk melakukan hal seperti ini… Tapi Putri Wright sendiri masih makan di dalam aula saat ini. Komisaris Thompson bertugas melindungi Sienna Wright, tapi kemudian dia pamer dengan Pengawal Naganya untuk memanfaatkan orang. Sudah cukup bagus Sienna hanya memutuskan untuk melepaskan pria itu dari posisinya. "Omong kosong!” Wanita cantik itu tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara lagi. “Tidak hanya Komisaris Thompson salah satu dari Pengawal Naga, tetapi dia juga termasuk salah satu dari sepuluh keluarga teratas!” “Kau ingin menjatuhkannya?! Mustahil!” “Berhentilah berpura-pura!” “Kau pikir kami anak-anak atau semacamnya?! Kami tidak semudah itu dibodohi!” Wanita cantik itu berasal dari keluarga kaya kelas dua di Flutwell. Karena dia hanya kerabat dekat, dia bergantung pada tokoh-tokoh berpengaruh untuk naik pangkat pada usia dini. Komisaris Thompson adalah dukungan terbesar yang dia miliki. Dia benar-benar percaya bahwa masa depannya bergantung pada dia sendiri. Itulah mengapa dia lansung marah setelah melihat Komisaris Thompson ditampar. Lagi pula, pemahamannya sangat terbatas. Nelson menyalakan rokoknya dan menghirupnya sebelum berbicara lagi. "Tanyakan dia.” "Tanyakan padanya apakah keluarganya bersedia melindunginya sekarang." "Diam!” Sebelum wanita itu sempat berkata apa-apa, Komisaris Thompson langsung menendangnya setelah terjatuh dari tanah. “Apa kau pikir bisa menantang Tuan Torres seperti itu, kau j*lang?!” "Tidak bisakah kau melihat sebentar?!" Wanita cantik itu menutupi perutnya sambil terhuyung mundur. Dia merasa kesal dan bingung tetapi tidak berani mengatakan sepatah kata pun.