Bab 3499

Harvey York berjalan dan menepuk wajah Ai Kamino sebelum dia menghela napas. “Bahkan Joseph Bauer tidak bisa melindungi Nyonya Lee…” “Bahkan Longmen tidak bisa menjaga keamanan Bowen Lee.” “Lalu, apa yang membuatmu berpikir Clyde Osborne bisa membuatmu memamerkan kekuatanmu di sini?” "Aku tidak ingin berurusan denganmu lagi, tapi aku akan memanjakanmu jika kau bersikeras ikut campur." Harvey kemudian perlahan merobek kartu nama itu menjadi berkeping-keping. Para wanita cantik itu patah hati, seolah-olah Harvey telah melakukan kejahatan keji. Ekspresi Ai juga berubah panik. “Beraninya kau merobek kartu Pangeran Osborne, dasar b*jingan?!” "Kau ingin mati atau semacamnya?!" Plak! Harvey mengayunkan punggung telapak tangannya ke wajah Ai. “Aku tidak begitu yakin tentang itu…” “Tapi aku tahu kau sedang mencari kematianmu sekarang.” "Ayo.” “Panggil polisi.” Kata-kata Harvey sudah cukup untuk membuat wajah Ai terdiam. “Ai Kamino mencoba memerasku untuk seratus lima puluh juta dolar! Hukum dia sesuai dengan hukum!” *** Hanya dalam waktu setengah jam, Vivian Hall dan timnya membawa Ai dan yang lainnya ke Kantor Polisi Flutwell. Setelah menyelidiki situasinya, Ai harus dibebaskan karena tidak ada bukti kuat bahwa dia melakukan kejahatan. Namun, Ai benar-benar malu karena kejadian itu. Dia adalah pemimpin Geng Kapital dengan dukungan dari Clyde… Namun dia harus menanggung perlakuan seperti itu! Ini benar-benar penghinaan baginya! Lebih penting lagi, meskipun dia baik-baik saja, Senior Miller dan para petarungnya semuanya ditahan. Alasannya sederhana. Semua petarung memiliki catatan kriminal yang perlu diselidiki lebih lanjut. Senior Miller harus membayar sejumlah besar uang sebelum dia dapat keluar karena dia memecahkan perangkat teh Xynthia Zimmer yang tak ternilai. Ai hanya bisa tertawa kecil sambil menghadap ke langit. Saat dia berjalan keluar dari kantor polisi, dia segera menuju ke taman pusat kota Flutwell yang ramai seluas seratus hektar. Taman itu dibangun pada zaman kuno. Tempat itu dipenuhi dengan jembatan, aliran air yang mengalir, gunung buatan manusia, dan paviliun. Benar-benar pemandangan yang elegan. Sangat jarang melihat bangunan bersejarah seperti itu di wilayah barat daya Negara H. Ai menarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menenangkan diri setelah melangkah masuk ke dalam taman. Di bawah bimbingan beberapa orang dan belasan pemeriksaan, dia akhirnya sampai di sebuah arena di tengah taman. Seorang pemuda berjubah terlihat bertarung dengan tangan kosong melawan belasan ahli bela diri. Pria muda itu tidak gesit, tapi pukulannya sangat mantap. Belasan ahli bela diri itu tampak sangat kuat, tetapi mereka bahkan tidak bisa mengalahkan pemuda itu. Dhuak! Semua ahli bela diri itu terlempar saat pukulan terakhir dilayangkan. Setiap orang dari mereka batuk darah setelah jatuh ke tanah. Kemudian, pemuda itu menghentikan dirinya sendiri. Dia kemudian mengambil handuk hangat yang dibawa bawahannya sebelum dengan tenang menyeka tangannya dengan handuk itu. Wajahnya bisa terlihat jelas pada saat itu. Dia tidak tampan, tetapi dominasi dan agresi yang tak terkatakan bisa dirasakan dalam dirinya. Siapa pun akan tergerak tiba-tiba untuk berlutut begitu mereka melihatnya. Pria itu tidak lain adalah Clyde Osborne sendiri.