Bab 1840
Ucapan Harvey sederhana dan lugas.
Dia tidak peduli pada Brennan, apalagi Leonard Bray yang terkenal dari Mordu.
"Apa yang baru saja kau katakan?"
Brennan, yang sedang menyilangkan kakinya di sofa dengan acuh tak acuh saat dia menunggu Harvey berlutut, terdiam. Dia bertanya-tanya apakah dia salah dengar.
Tuan muda kaya yang tak terhitung jumlahnya biasanya meratap dan berteriak untuk diterima olehnya, meskipun Brennan tidak pernah peduli pada mereka.
Dia memberi anak ini kesempatan demi juniornya, namun anak ini segera menolak tawarannya?
Brennan benar-benar mengira dia salah dengar.
“Aku mengatakannya sangat jelas. Kau tidak layak.”
"Bahkan gurumu tidak punya hak."
"Sedangkan Lucas, Justin, atau si Lebron itu."
“Aku bisa mengatasinya.”
"Tidak perlu bagimu untuk khawatir."
Harvey mengucapkan setiap kata dengan lantang dan jelas.
Mendengarkannya, Kait menjadi semakin cemas.
"Harvey, sekarang bukan waktunya untuk sombong!"
"Aku tahu kau kuat, dan kau mampu."
“Tetapi orang

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link