Bab 658
Hunter tetap mempertahankan posisinya, tangannya masih memegang tangan Ophelia, sambil lanjut memberikan instruksi kepada seseorang di ujung telepon dengan nada resmi dan profesional.
Ophelia mendengarkan sekilas. Dari isi pembicaraan, tampaknya semuanya berkaitan dengan urusan perusahaan. Di meja di sampingnya, ada beberapa dokumen yang terbuka, jelas menunjukkan aktivitas kerja yang sedang berlangsung.
Tidak lama kemudian, panggilan telepon itu berakhir.
Ophelia ingin menarik tangannya kembali, tetapi Hunter sudah berbalik dan menatap wajahnya. Alisnya yang tajam segera mengerut rapat. "Kenapa wajahmu pucat banget? Apa ada yang nggak nyaman?"
Ophelia menguap. "Aku ngantuk dan lapar, jadi nggak bertenaga."
Bagaimanapun juga, dia baru saja menjalani malam yang melelahkan, memanjat gunung dua kali, dan bertarung dengan orang lain. Semua itu jelas menguras fisik.
Hunter menatap mata Ophelia selama beberapa detik, seolah mencoba memastikan kebenaran dari perkataan itu. Ophelia membiarkann

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link