Bab 595
"Menurutmu?"
Ophelia meliriknya, kemudian baru menyadari suaranya juga sangat serak.
Hunter pun berdiri dan menuangkan segelas air. Satu tangannya menopang punggung Ophelia, sementara tangan lainnya memegang gelas dan menyodorkannya ke bibirnya.
Ophelia meneguk habis dalam satu tegukan, kemudian baru merasa tenang.
Juga nyaman.
"Masih mau? Hmm?" Hunter menunduk untuk melihatnya. Bibir tipisnya sedikit melengkung, matanya dipenuhi cahaya merah muda, terlihat sedikit nakal, dan penuh makna.
" … "
Ophelia selalu merasa dia seperti berbicara dengan dua arti yang bebeda.
Sial!
Ophelia memalingkan wajahnya dan berkata dengan kesal, "Cukup, sudah cukup!"
Hunter tertawa pelan, nada suaranya yang magnetis sangat menggoda. Ophelia bahkan bisa merasakan getaran halus di dadanya.
Hunter menunduk, lalu berbisik di telinganya dengan nada menggoda, "Kamu yang cari masalah."
Ophelia marah dan ingin memukul seseorang.
Hunter dengan santai mengangkat selimut dan masuk ke dalamnya. Tubuhnya dipenuhi deng

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link