Bab 520
"Kamu!"
"Aku harus mengatakan apa tentangmu?"
"Apa kamu sama sekali nggak punya otak?"
Desi merasa sangat marah hingga hampir menangis. Dia menggenggam tangan Liana dengan cemas, ekspresinya penuh kepanikan.
Tatapan matanya begitu tajam, hingga membuat Liana merasa sedikit takut.
"Aku ...."
Liana ingin berbicara, tetapi akhirnya terdiam. Ekspresinya menjadi kaku.
Dia bisa melihat bahwa Desi benar-benar marah.
Apakah itu karena dirinya telah menjadi pemimpin Grup Atmaja?
Apakah kakaknya tidak ingin melihat dirinya sukses?
Hati Liana terasa dingin. Dia tanpa sadar melirik Sonia dan Karin.
Ibunya dan adiknya pasti akan membelanya, 'kan?
Mereka adalah keluarganya!
Namun.
Yang Liana lihat hanyalah Sonia dan Karin yang menggelengkan kepala pelan. Tatapan mereka penuh dengan kekecewaan serta keputusasaan.
Tatapan itu membuat Liana merasa tidak nyaman.
Bahkan membuatnya merasa dikhianati oleh mereka!
"Ibu, Karin, ada apa dengan kalian?"
"Aku hanya mengambil alih Grup Atmaja, kenapa kalian semu

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link