Bab 397
Dia segera mengerti.
Marco mengerti bahwa Liana ingin menggunakan dirinya sebagai alibi.
"Benar! Apa yang dikatakan Kak Liana semuanya benar, aku bisa menjadi saksi!"
"Tapi mungkin Kak Devan hanya sedang kehilangan akal sesaat, sehingga melakukan hal-hal seperti itu!"
"Lain kali kalau kita bertemu dengannya, kita bisa membicarakannya baik-baik. Mungkin dia nggak akan lagi membenci kita seperti ini."
Marco segera menyetujui cerita itu, tetapi berpura-pura sangat lembut serta pengertian dalam menjelaskannya.
"Marco, jangan terlalu baik pada Devan. Kita akan segera mendirikan perusahaan berbasis internet. Devan akan menjadi pesaing kita di masa depan!"
Liana melotot ke arah Marco, tidak ingin dia menunjukkan rasa iba terhadap Devan.
Namun.
Marco yang merasa bersalah, tidak berani berkata terlalu banyak atau terlalu keras.
Dekta adalah faktor yang sangat tidak stabil. Jika sampai tertangkap, dia bisa langsung menghancurkan hidupnya dengan konsekuensi yang fatal.
Dia menundukkan kepalanya,

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link