Bab 21
Ketika Stevino kembali ke rumah,
Seluruh rumah hening, tidak ada seorang pun.
Di dalam rumah terasa udara dingin, bercampur dengan aroma parfum Chivonia yang lembut.
Stevino menyadari, tanpa Chivonia, rumah ini hanyalah kosong dan hampa.
Dari kamar tidur, ruang kerja, hingga kamar mandi ....
Semua penuh dengan sentuhan Chivonia.
Dulu dia mengajak Stevino memilih furnitur, tetapi pria itu menolak dengan alasan tidak ada waktu.
Saat pria itu kembali ke rumah, kamar sudah selesai diatur.
Setiap sudut ruangan, Chivonia hafal betul apa yang ditempatkan.
Walau kini semua mebel telah ditempatkan, orang yang menatanya telah pergi.
Meski sudah mencari ke seluruh penjuru, Stevino selalu bertanya-tanya, apakah Chivonia meninggalkan sesuatu.
Pria itu tak mampu menahan diri, tubuhnya mulai gemetar, lalu dirinya mencari ke segala arah.
Di lemari, di belakang meja, bahkan di celah pintu, semua tempat sudah diperiksanya.
Seluruh rumah berantakan, tetapi tetap tak ada jejaknya.
Akhirnya, dia menaruh ha

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link