NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 400

Yavin sendiri terlihat santai, dia lalu melepaskan tangannya. Tiana langsung terjatuh ke tanah sambil terbatuk keras. Dia mencengkeram roknya sambil menatap Marco serta Weni, kemudian tiba-tiba tersenyum. Padahal tinggal selangkah lagi dia bisa menang. "Ayah, aku mana tega memberi obat pada minumanmu." Tapi dia sudah menyuap asisten ayahnya, Bagas, supaya membawa Marco ke kamar paling dalam saat pria itu lelah. Suara Tiana terdengar jelas. Tangan Marco yang sudah terangkat, terlihat menggantung di udara. Melihat Tiana jatuh terduduk di atas karpet, wajah Marco yang biasanya lembut dan berwibawa pun seperti diselimuti awan gelap. Dia memejamkan mata, tubuh dan pikirannya benar-benar lelah. Marco tidak mengerti kenapa putrinya yang dulu baik dan penurut, sekarang tiba-tiba berubah jadi begini. Dia seperti tidak mengenali putrinya lagi. Anaknya ini tiba-tiba seperti jadi orang asing. Tiana benar-benar tega memberi obat di minuman Myria, bahkan memasukkan wanita itu ke satu ruangan dengann

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.