Bab 388

Myria menatapnya. Kemudian mengangguk pelan. Saat malam, ada pramuniaga lagi yang datang mengantarkan perhiasan, yakni safir biru dengan permata berbentuk seperti tetesan air. Kalung itu beratnya mencapai lima belas karat. Ada juga sebuah bros berbentuk capung yang bulat dan lucu. Mata capung itu berhiaskan dua batu safir biru, sayapnya seperti ukiran yang halus. Myria rasa ini semua merupakan hadiah khusus dari Ratna untuk Fia. Myria membuka WhatsApp dan mencari kontak Ratna. Begitu melihat foto profilnya, wanita itu terlihat sangat modis. Hanya dari fotonya saja orang bisa mengira kalau Ratna masih remaja yang sedang dalam masa memberontak. [Bu, aku sudah terima baju dan perhiasannya. Ibu beli kebanyakan.] Ratna: [Nggak banyak. Aku kan nggak tahu ukurannya pas atau nggak? Kalau saja Fia ikut ke mal denganku tadi, kan bisa langsung dicoba.] Ratna: [Aku cuma menebak-nebak ukurannya dan dibantu rekomendasi pelayan toko. Kalau ukurannya nggak pas, nanti kita tukarkan saja. Tapi ada batas