Bab 358

Di dalam kelas, hampir semua orang tua sudah duduk. Masih ada beberapa posisi yang kosong. Selama dua jam pertemuan orang tua berlangsung, siswa-siswa berdiri di koridor, sepertinya mereka juga akan menerima hasil ujian akhir secara langsung. Sekelompok anak kecil berada di depan pintu dengan wajah tegang, kecuali putrinya. Aurel tampaknya mewarisi gen kedua orang tuanya dengan sempurna. Tidak sombong, tidak gegabah, tenang, tetapi cerdas. Aurel bersandar di sisi dinding, masih dengan gaya rambut sanggul kecil yang dibuat Myria pagi tadi, memperlihatkan keningnya yang halus serta sorot mata yang jernih dan indah. Yavin keluar dari kantor secara mendadak, tampil dengan penampilan formal. Jas abu-abu gelap disampirkan di lengan. Saat Yavin berjalan menghampiri putrinya, wali kelas memanggilnya. "Ayah Aurel, silakan tanda tangan." Bu Clara, wali kelas Aurel juga pertama kali bertemu dengan ayah Aurel. Sebelumnya, selalu ibu Aurel yang datang ke pertemuan orang tua. Aurel selalu meraih per