Bab 307

Dari sudut matanya, Yavin mengangkat sedikit kelopak matanya yang tipis, menatap ekspresi lembut Myria saat sedang memberi arahan lewat telepon. Dalam sekejap itu, dia benar-benar tidak merasakan sakit fisik yang menyiksa. Hanya ada rasa kesemutan samar. Namun, ada rasa getir di dalam hatinya. Tanpa dirinya, Myria dan putrinya tetap hidup dengan baik. Seperti yang pernah dikatakan Myria. Sepuluh tahun, dua puluh tahun, tiga puluh tahun, pada akhirnya, semua luka lama akan terlupakan. Myria tidak membencinya, dan juga tidak akan hidup dengan membawa kebencian itu seumur hidup. Yavin pun tidak ingin dibenci, tetapi yang lebih dia takutkan adalah dilupakan. Sekitar pukul sembilan pagi, dokter datang untuk pemeriksaan. Bukan dokter yang semalam, melainkan seorang dokter muda. Dia memberi beberapa arahan kepada Myria. Luka di tenggorokan dan kerongkongan, ditambah gastritis akut, menyebabkan pembengkakan pada selaput lendir lambung. Tenggorokan juga mengalami edema, sehingga beberapa hari k