NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 295

Setelah berbicara beberapa kalimat, lawan bicaranya terlihat agak terkejut. "Kamu belajar bahasa Pariva sendiri?" "Aku pernah ambil mata kuliah pilihan," jelas Myria. "Sekarang sudah hampir lupa semuanya." Seorang pelayan restoran datang membawa dua minuman, salah satunya adalah es kopi soda semangka yang diletakkan di depan Myria. Marco berkata, "Kalian anak muda pasti suka minuman seperti ini." Minuman lainnya adalah air hangat. Marco hanya meneguk sedikit, sekadar melembapkan tenggorokannya, tidak berani minum lebih banyak. Myria agak malu. Lawan bicaranya adalah orang yang lebih tua, dan mereka hanya berbincang sebentar, tapi orang itu sampai mentraktirnya. Marco tersenyum, merasa sangat cocok dengan gadis muda di depannya. Santi tiba tak lama kemudian. Myria menghabiskan kopinya dan mengucapkan terima kasih, lalu bangkit untuk menemui Santi. Tempat itu perlahan-lahan mulai ada kursi kosong. Setelah berbincang sebentar, Myria pergi ke meja kasir. Dia memilih kue tradisional yang re

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.