Bab 412
Giany menoleh menatapnya, ekspresinya serius.
Calina menelan ludah, entah kenapa, dia sedikit takut menatap Giany secara langsung.
Mata Giany seolah bisa melihat tembus segalanya.
Namun, begitu teringat Carla, Calina kembali memberanikan diri. "Nanti aku akan menikah dengan Robert, dan dia juga sudah bilang akan menikahiku. Tinggal bersama itu sudah seharusnya, 'kan? Lagi pula, aku juga harus memanggilmu Kakak."
Sebutan "kakak" itu membuat Giany merasa jengkel.
Dirinya malas menanggapi Calina, langsung melangkah masuk ke dalam kompleks.
Calina tidak bisa masuk, berdiri di gerbang dengan marah dan kesal.
"Kalau kamu nggak kasih, aku akan minta langsung ke Robert. Dia sayang sama aku, pasti akan dia kasih!"
Giany hanya merasa dadanya sesak. Yang lebih membuatnya sesak adalah, satu jam kemudian, Robert meneleponnya, menanyakan apakah Calina bisa diajak tinggal di vila untuk menjaga kehamilan.
Giany tadinya ingin melewati Tahun Baru dengan tenang bersama adiknya ini, tetapi sekarang sama s

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link