Bab 325
Giany melangkah beberapa langkah mendekatinya, tapi setiap kali mendekat, Robert akan buru-buru mundur.
Ekspresinya menjadi semakin buruk, nada bicaranya sangat berat, "Diamlah! Jangan bergerak!"
Hanya dengan mencium aroma di antara jarinya, baru bisa mengetahui Robert merokok atau tidak.
Robert tidak berani bergerak sejenak.
Giany mendekat, meraih jari-jarinya dan menciumnya, terciumlah bau asap yang sangat jelas.
"Robert, kamu sudah belajar berbohong?"
Robert tertegun dan segera meminta maaf, "Aku hanya takut kamu akan marah."
Giany menurunkan tangannya. "Jangan lakukan itu lagi."
"Kak, aku nggak akan merokok lagi. Aku sedang mengalami masalah di sekolah, suasana hatiku sedang kurang baik. Maafkan aku."
Setelah mendengar permintaan maafnya yang tulus, Giany tidak tahu harus berkata apa, jadi hanya mengangkat tangannya untuk mengusap rambutnya.
Namun, setelah meninggalkan tempat ini, Giany tetap pergi ke sekolah keesokan harinya untuk mencari tahu apakah Robert benar-benar sibuk denga

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link