Bab 19 Sang Raja Gurun Arthur Young

Sontak kedua bola mata Iris terkejut karena refleks. Duduk di sampingnya, Travis terlihat sedikit ketakutan. Namun, keduanya segera tersadar. Tyr Summers bukanlah seorang pengusaha muda, dan Drake Tucker telah membalaskan hutang budi padanya, dan pria ini sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan Drake. Lalu mengapa mereka harus merasa takut padanya? “Kau hanya seorang pengemis, tetapi Kau berani menyamar sebagai seorang bangsawan. Tyr, mengapa kau tidak memiliki perasaan malu? Dan Winifred, apakah kau menjadi sangat kecewa sekarang? Kau pikir kau telah berhasil menikah dengan seorang pria yang kaya raya, tetapi pada kenyataannya Kau tetap saja menikah dengan seorang pengemis, hahaha! Ini terlalu lucu! Pelacur kecil, putri pengemis kau tidak pantas makan paha ayam. Mereka hanya bisa makan roti dari tempat sampah! ” Plak! Tyr menampar Iris dengan keras. "Meskipun aku bukan seorang hartawan, sepertinya aku sudah meminta kepada kalian berdua untuk tidak membuatku kesal." Iris dan Travis merasa sangat terkejut. Ketika keduanya teringat bahwa Tyr mengalami sakit jiwa. Tanpa sadar mereka melangkah mundur dan berhenti mencoba untuk mengolok Tyr dan keluarganya. Setelah mereka meninggalkan rumah keluarga Zea, Winifred tampak merasa kesal. Winifred, apakah kau kecewa padaku? "Tidak." Winifred dengan cepat memaksakan senyumnya pada Tyr. “Kau benar-benar telah membuatku kaget tadi malam. Sebenarnya, sebenarnya aku tidak pernah berharap bahwa kau adalah seorang hartawan. Aku hanya ingin kita bertiga menjalani kehidupan kita seperti yang kita lakukan sekarang. Jadi, setelah kita kembali dari Castle in the Sky, dan Kau telah menjelaskan banyak hal kepadaku, aku benar-benar merasa lega. ” "Baiklah." Tyr mengangguk sambil tersenyum. Dia sekarang mengerti mengapa raja berusaha untuk menyembunyikan identitas mereka ketika mereka keluar untuk mengejar dosa mereka di masa lalu. Baik itu untuk keluarga Zea atau karena ketidakmampuan Winifred untuk menerima kebenaran, Tyr memutuskan untuk tidak berterus terang setidaknya untuk saat ini. Dia harus merencanakan ini dengan sangat hati-hati. "Aku benar-benar kecewa pada Kakek dan semua anggota keluarga." Winifred menarik napasnya dalam-dalam, matanya memerah. “Tyr, maaf jika kau harus melihat aib keluarga ini.” “Pernahkah Kau berpikir untuk keluar dari Zea Group untuk memulai perusahaan mu sendiri? Meskipun aku bukanlah seorang hartawan, tapi aku masih memiliki cukup tabungan setelah bekerja keras di luar negeri selama bertahun-tahun. " Winifred merasa bertentangan, tetapi dia tergoda oleh gagasan itu. Namun, pada akhirnya dia menolak ide tersebut. “Kita bicarakan tentang masalah itu nanti. Mereka masih keluargaku. " "Baiklah kalau begitu." Tyr mengangkat bahunya. Apa pun keputusan yang telah kau buat, maka aku akan selalu mendukungmu. Setelah upacara pernikahan selesai, semuanya berjalan kembali normal. Hari-hari mereka berlanjut dengan rutinitas Winifred pergi bekerja di Zea Group seperti biasa sementara Tyr tinggal di rumah untuk mengurus pekerjaan rumah dan mengantar Blair ke sekolah dan kemudian menjemputnya dan kembali kerumah. Sore ini, Tyr baru saja mengantar Blair ke taman kanak-kanak dan ketika sedang dalam perjalanan pulang saat dia melewati jembatan panjang yang baru saja selesai dibangun. Di seberang jembatan, sederet mobil hitam tiba-tiba menghalangi jalannya. “Benar-benar luar biasa.” Saat dia melihat kearah deretan mobil yang tengah berbaris panjang, mata pria itu sedikit mengecil. Pintu mobil terbuka, dan banyak sekali pria yang berpakaian hitam keluar dari mobil, pancaran wajahnya terlihat seperti seorang pembunuh. Bentuk tubuh mereka bahkan terlihat serupa, sepertinya mereka adalah sekelompok profesional militer yang sangat terlatih. Salah satu pria itu telah pergi untuk membukakan pintu mobil. Seorang pria paruh baya, tampaknya berusia sekitar lima puluhan tahun, keluar, membawa aura figur otoritas. Mudah untuk mengatakan bahwa orang ini memiliki latar belakang tertentu. Bahkan orang terkaya di Kota Khanh, Drake Tucker, tidak akan bisa menyamai kehadirannya. Pada kenyataannya, dia benar-benar sosok yang menonjol. Pria itu adalah Arthur Young, dari keluarga Summers di utara. Keluarga Summers di utara adalah kota tempat dimana Tyr dilahirkan. Mereka adalah salah satu keluarga elit dengan peringkat tertinggi di daerah dengan beberapa provinsi di bawah kendali mereka. Keluarga Summers memiliki tiga raja dan lima harimau yang melayani di bawah mereka, dan Arthur adalah salah satu dari tiga raja keluarga Summers, Raja Gurun Utara. “Tuan Muda Ketiga, aku sengaja datang menemuimu atas perintah Tuan Tua untuk membawa Anda pulang. Dia sangat merindukanmu. " Arthur berjalan menuju Tyr. Ada sedikit rasa hormat di dalam nada suaranya. "Merindukanku?" Mata Tyr mengernyit. Dia mendesah di dalam hati. Pada saat itu, wanita tua itu telah mempercayai mitos dan rumor yang mengatakan bahwa didalam tubuh Tyr mengandung unsur kejahatan, dia ramalkan dapat membawa kehancuran bagi keluarganya. Kemudian wanita tua itu mulai mengusir Tyr dari kediaman Summers, di mana pada akhirnya Tyr mulai berkeliaran di jalanan Kota Khanh dan menjadi seorang pengemis. Ini bukanlah sesuatu yang akan dilakukan seorang nenek kepada cucunya. Ketidakpercayaan wanita tua itu, iblis ibu tiri, dan ketidakpedulian ayahnya telah menyebabkan Tyr merasa kecewa pada seluruh keluarganya. Tetapi sekarang, wanita tua itu telah mengirim seseorang untuk membawanya pulang, mengklaim bahwa dia telah merindukannya! Pada saat itu, Tyr merasa seperti baru saja mendengar sebuah lelucon paling lucu di dunia. Kedua matanya melotot ke arah Arthur dan berkata dengan suaranya yang dingin, “Bahkan jika dewa itu nyata dan susu yang tumpah dapat dipulihkan, wanita tua itu, Gladys Dawson, tidak akan pernah merindukanku. Dia memintaku pulang karena dia menginginkan sumsum tulangku. Adik laki-laki yang telah dilahirkan oleh ibu tiriku yang kejam sekarang sedang sakit, dan hanya sumsum tulang belakang ku yang bisa menyelamatkannya, bukan begitu? " Mata Arthur mengerut dalam sekejap. "Bagaimana kau tahu?" “Heh…” Tyr menyeringai tanpa menjawabnya. Meskipun Istana Regal-nya berada di luar negeri, untuk mendapatkan informasi seperti ini bukanlah hal yang sulit bagi mereka. "Pergi dari hadapanku sekarang juga." Tidak ada lagi sedikitpun rasa hormat didalam sorot mata Arthur. Ekspresinya terlihat sangat menakutkan. “Tuan Muda Ketiga, perintah dari Tuan Tua tidak dapat kami langgar. Dia meminta kami untuk membawamu kembali tidak peduli bagaimana caranya. Maafkan kami! " Usai berbicara, sekelompok orang yang berdiri di belakang Arthur mulai mengepung Tyr seperti lingkaran serigala yang sedang kelaparan. "Dengan orang sepertimu?" Tyr menutup matanya. Bang bang bang… Dalam sekejap, udara di sekitar lokasi itu telah dipenuhi dengan suara gemuruh dengan ceceran darah yang mengental setelahnya. Tiga puluh detik kemudian, sekelompok pria yang tadi datang bersama Arthur semuanya telah jatuh ke tanah. Tubuh Arthur berubah menjadi dingin seperti baru saja melihat hantu. Tyr menarik kerah Arthur saat wajahnya memancarkan aura yang sadis membuat setiap otot didalam tubuh Arthur menegang. “Arthur, tanpa mengurasi rasa hormatku karena dulu aku selalu memanggilmu Paman Young, maka hari ini aku akan melepaskanmu. Kembalilah dan beri tahu pada wanita tua itu jika dia menginginkan hidupku, maka datanglah dan temui aku sendiri. Lebih baik dia berhenti untuk mengirim mereka yang memiliki keinginan untuk mati, karena aku akan membunuh setiap orang yang ingin berurusan denganku. " Di ujung jembatan, bayangan siluet dari Tyr perlahan mulai menghilang seperti bayangan iblis. Aura sadis yang terpancar dari sosoknya masih terasa, hampir tidak dapat menghilang walau setelahnya. Arthur terpesona saat dia menatap sosok Tyr sambil merasa kebingungan. “Tyr, meskipun aku tidak tahu apa yang telah kau alami selama ini hingga membuat sosokmu menjadi lebih kuat dan tangguh, keluarga Summers adalah salah satu suku elit di bagian utara. Bagaimana seorang pria muda berusia dua puluhan sepertimu bisa menahan mereka? Ini adalah takdirmu. "