Bab 101 Apakah Kau Ingat Aku
Tyr Summers, suami dari Winifred? Bagaimana pria itu bisa masuk kedalam rumah ini? Ini adalah rumah yang dibeli secara khusus oleh Chris untuk digunakan sebagai ruang pertemuan dan kegiatan. Lokasi rumah besar itu sangat tersembunyi bahkan ayahnya sendiri pun tidak tahu jika dia membelinya.
Tidak hanya itu, ada juga penjaga keamanan yang disewa secara khusus dan ditempatkan di luar kediaman. Tanpa seizin Chris, tidak ada seorangpun yang diizinkan masuk. Namun, Entah dari mana, Tyr muncul seperti sesosok hantu.
“Tyr, kau… kenapa kau bisa ada di sini?” Winifred menatap wajah Tyr dengan bingung. Tiba-tiba dia merasakan perasaan yang hangat mengalir dari dalam hatinya, dan bahkan dia ingin segera melempar dirinya masuk kedalam pelukan Tyr.
Aku di sini untuk membawamu pulang. Tyr tersenyum pada Winifred saat dia memegang tangannya.
Pada kenyataannya, Tyr telah berada disana sepanjang waktu. Dia tidak menunjukkan sosok dirinya karena dia ingin mengawasi keadaan Winifred didalam kegelapan. Kali ini, Winifred jelas tidak mengecewakan Tyr. Terutama ketika dia mendengar ketika Winifred mencoba untuk memperingatkan Tina, berkata dengan tegas pada wanita itu bahwa Tyr Summers adalah suaminya dan bahwa tidak ada seorang pun yang yang bisa menandinginya, bibirnya melengkung terlihat senyuman yang puas.
Ketika Tyr memegang tangan Winifred, Winifred menyambutnya. Di bawah tatapan orang-orang yang berada disekitarnya, keduanya beranjak pergi.
“Winifred, apakah kau benar-benar tidak berusaha untuk mempertimbangkannya?” Chris mengejar mereka. Dia juga tidak bisa menerima penolakan dari Winifred. Bukan karena dia sangat mencintainya, tetapi karena tidak ada seorang wanita pun yang pernah menolaknya, Chris Hill.
“Aku hanya akan memberimu peringatan satu kali. Jangan pernah mencoba merayu istriku. Kalau tidak, aku akan membuat hidupmu seperti di dalam neraka! "
Saat Tyr berusaha untuk mengingatkan pria itu, seketika tubuhnya memancarkan aura yang mematikan. Sebelumnya aura itu telah mengejutkan seorang raksasa internasional hingga beberapa kali. Dan hal itu juga yang telah membuat Chris Hill seketika menjadi beku seperti es.
Sangat menakutkan. Sejak kecil, Chris belum pernah bertemu dengan seorang pria yang begitu menakutkan.
Berdiri di sampingnya, suara Tina terdengar kembali, “Dasar orang bodoh, beraninya kau mengancam Tuan Muda Hill? Penjaga keamanan! Kalian ada dimana? Cepat masuk, sekarang juga! ”
Namun, tidak ada seorangpun dari para penjaga itu yang muncul. Karena mereka semua telah berhasil dilumpuhkan.
Di dalam mobil Benz, suasana berubah menjadi canggung.
Tyr, maafkan aku! Akhirnya, Winifred mulai mencoba memecah kesunyian yang terjadi diantara mereka.
Tyr hanya tersenyum. “Mengapa Kau meminta maaf kepadaku? Kau tidak melakukan kesalahan apa pun. Menurutku itu adalah suatu hal yang normal jika kau bertemu dengan teman lama. Hanya mereka yang tidak tahu apa yang terbaik untuk mereka. "
Setelah mengatakan hal itu, Tyr menginjak pedal gasnya kencang, hingga membuat Benz melaju dengan pesat. Mereka memutuskan untuk tidak segera kembali kerumah. Namun karena saat waktu jam sekolah Blair telah usai, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pergi menjemput Blair sebelum kembali ke rumah.
Setibanya di rumah, giliran Winifred yang membantu Blair menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Tyr menerima telepon dari Drake. Usai menerima panggilan, Kemudian Tyr segera turun.
Drake's Lincoln sudah menunggu di pintu masuk area perumahan. Di dalam mobil, selain Drake, Zachery juga telah berada di sana. Saat Tyr masuk kedalamnya, kedua tokoh Kota Khanh ini menyambutnya dengan penuh hormat.
Tyr melambaikan tangannya dan berkata kepada mereka, “Tidak perlu berbasa-basi. Apakah Kalian telah menemukan sesuatu? ”
Drake menganggukkan kepalanya dengan cepat. “Zachery banyak mengenal beberapa orang di kalangan komunitas, jadi sedikit banyak dia telah mengetahuinya mengetahuinya.”
Drake adalah seorang pria yang benar-benar baik. Dia telah menganggap Zachery sebagai saudaranya sendiri, dengan sangat bermurah hati dia telah memberi penghargaan kepada Zachery atas semua usahanya. Karena Tyr masih memiliki dugaan yang negatif terhadap Zachery setelah kejadian dengan putranya Liam, Drake ingin membantu menghilangkan kesan negatif yang ada didalam benak Tyr.
Sebenarnya Tyr telah membaca niat baik yang di tunjukkan oleh Drake. Ketika Clifford mengenalkan sosoknya kepada Pengusaha terkaya di Kota Khanh, Tyr menyambutnya dengan antusias dari setiap aspek yang dimiliki oleh pria ini.
Tyr mengangguk dengan pelan dan berkata, "Ceritakan padaku!"
Drake melirik kearah Zachery, dan pria itu mulai menceritakan semuanya, "Kakak Tyr, kami sudah menemukan orang yang menyebabkan insiden yang terjadi enam tahun yang lalu. Ada beberapa skema perencanaan di balik semua ini, jadi menurutku lebih baik jika kau mulai menyelidiki kasus ini sendiri. ”
Tyr mengerutkan matanya. Sepertinya, dia sudah menebak semua ini dengan liar. "Baik!"
Tak lama, Lincoln tiba di kasino yang berlokasi di bawah tanah di Kota Khanh.
Pada saat itu, suasana di dalam kasino penuh dengan asap yang mengepul.
“B * sek! Aku kalah lagi! Aku tidak mau main lagi! " Seorang pria paruh baya berusia hampir empat puluh tahunan berdiri dari meja judi, dan berteriak. Penampilannya terlihat sangat bengis, dan mata kirinya terlihat tidak berfungsi digantikan dengan bola kaca yang dimasukkan ke dalamnya.
Pria ini bernama Haydn Yates, seorang gangster tua yang berkuasa di daerah itu. Dia tidak memiliki hobi, tapi berjudi adalah hidupnya.
“Apakah kau kalah lagi? Sepertinya keberuntungan sedang tidak berpihak padamu. " Zachery masuk, memaksakan senyumnya dengan setengah hati pada Haydn.
Mata Haydn tampak bersinar. "Tuan Besar Smith, mengapa Anda ada di sini?"
Zachery tersenyum. “Tentu saja, Aku datang kesini untuk memberi mu uang. Aku memiliki teman yang ingin menanyakan beberapa pertanyaan padamu. Jika jawabanmu sangat memuaskannya, maka aku akan memberikan sejumlah ini. " Saat berbicara dengan pria itu, Zachery mengangkat satu jarinya ke arah Haydn.
"Sepuluh ribu?"
Tidak, satu juta.
Tubuh Haydn bergidik. “Tuan Smith, di mana angsa yang bertelur emas ini berada? Ayo kita temui dia sekarang! ”
Zachery mengerutkan keningnya. “Berhati-hatilah dengan ucapanmu. Temanku ini bukanlah seseorang yang bisa kau bohongi. Aku berusaha untuk mengingatkanmu. Jika Kau berani untuk tidak menghormati atau berbohong kepadanya, maka hidupmu tidak akan lama! "
Meskipun Zachery berkecimpung dalam bisnis pakaian jadi, pria itu telah memulainya karirnya sebagai anggota organisasi media. Karenanya, dalam organisasi media di Kota Khanh, dia biasa disebut sebagai Tuan! Tidak sulit baginya untuk beradaptasi di komunitas ini.
Haydn mengangguk dengan cepat. “Jangan khawatir, Tuan Smith. Aku orang yang cukup bijaksana. "
Tak lama, Zachery membawa Haydn menjauh dari kasino dan masuk ke dalam sebuah ruangan pribadi di sebuah restoran yang tak jauh dari sana.
Pada saat itu, Tyr sedang duduk di sebuah meja, mereguk tehnya sementara Drake berdiri dengan hormat di belakangnya. Setelah Zachery membawa Haydn masuk kedalam ruangan itu, dia juga berdiri dengan hormat di belakang Tyr.
Gerakan yang sama juga dilakukan oleh Zachery membuat Haydn terkejut. Zachery Smith dan Drake Tucker. Yang satu adalah orang terkaya di Kota Khanh, yang lainnya adalah presiden perusahaan pakaian terkemuka di Kota Khanh. Namun, mereka berperilaku seperti seolah-olah mereka adalah hanyalah orang biasa di hadapan seorang pemuda berusia sekitar dua puluh tahunan. Apakah ini teman yang dimaksud oleh Zachery? Bagaimana dia bisa dibilang teman? Dia jelas seorang bos besar!
Saat masuk kedalam ruangan, Haydn menghirup hawa dingin di sekitarnya. Latar belakang apa yang dimiliki oleh pemuda ini? Tidak hanya itu, yang paling mengejutkan dirinya adalah, sosoknya juga memancarkan aura yang sangat berbahaya, menebarkan hawa dingin yang tidak terlukiskan di dalam benak Haydn.
“Untuk apa kau berdiri di sana? Berikan salam pada Kakak Tyr, ”ucap Zachery.
Haydn kembali tersadar dan bergegas untuk memberikan salam. “Halo, Kakak Tyr. Saya Haydn Yates. Apakah ada yang ingin Anda sampaikan kepada diri saya yang hina ini? ”
Tyr hanya terdiam dan mulai mengamati Haydn. Pandangannya tertuju pada bola mata palsu yang menggantikan mata kiri Haydn yang hilang.
"Apakah kau ingat Aku?"