Bab 800
Pamela pun membalas dengan datar, "Aku datang bertamu."
Wajah Kalana terlihat agak jijik ketika mengatakan, "Bertamu? Siapa yang mengundangmu bertamu di rumah ini?"
Pamela pun menyunggingkan senyuman di wajahnya dan berkata, "Hari ini Tuan Johan dan Nyonya Anisa mengundangku makan. Karena aku nggak bisa menolak ajakan mereka, aku pun terpaksa datang."
Apa?
Kalana bertanya dengan kaget, "Kakek dan nenek yang sudah mengundangmu? Apakah kamu adalah orang yang sudah menyelamatkan kakekku?"
Nada bicara Pamela sangat tenang ketika mengatakan, "Bukan menyelamatkan. Tapi aku tamu yang diundang datang ke rumahmu."
Kalana kesulitan menerima kenyataan tersebut. Dia sengaja berdandan heboh untuk bertemu dengan tamu tersebut. Pada akhirnya, tamu yang harus ditemani oleh Kalana adalah wanita yang paling dibencinya, Pamela.
Kenapa Pamela bisa menjadi penyelamat kakeknya? Kenapa bisa begitu kebetulan?
Kalana pun berpikir dan menatap Pamela dengan curiga ketika mengatakan, "Pamela, apa kamu sudah meren

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link