NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 769

Eric bertanya lagi, "Siapa yang mengemudi?" Agam menoleh pada Adsila yang barusan memberi usulan berlutut di atas durian. "Sila." "Hadir!" Adsila bergegas mendekat. Agam langsung melemparkan kunci mobil pada Adsila. Adsila hanya minum jus hari ini, tidak berani minum bir karena ada Agam. Adsila mengambil kunci mobil dan memutar mata. "Paman baru akan kepikiran aku kalau ada hal begini!" Agam menyeletuk, "Jangan basa-basi. Di luar berangin, kemudikan mobil ke depan aula!" "Oh!" Adsila dengan patuh berjalan ke luar membawa kunci mobil. Adsila sangat memaklumi kekhawatiran Agam bahwa Pamela akan kedinginan karena angin malam. Wah! Sungguh mengharukan! Tak disangka Agam yang cuek bisa menjadi begitu lembut dan perhatian setelah menemui cinta sejati! Sebelumnya, Adsila justru khawatir Agam akan melajang seumur hidup! Adsila mengemudikan mobil ke depan aula dan membunyikan klakson untuk mengingatkan orang-orang di dalam. Setelah mengangguk pada Eric dan yang lain, Agam merangkul Pamela seray

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.