Bab 750
Pamela menatap pria di sisinya dengan tatapan heran. 'Paman benar-benar bersedia untuk pergi foto sekarang juga?' pikir Pamela.
Adsila kembali ke tempat duduknya. Karena ada hal yang dia nantikan, dia pun makan dengan makin lahap!
"Bibi, aku sudah nggak sabar! Penampilan Bibi memakai gaun pengantin pasti sangat indah!" kata Adsila.
Pamela hanya mengerutkan bibirnya sambil terus meminum kuah, seperti sedang memikirkan sesuatu.
Jika seorang pria tidak bersedia untuk mendaftarkan pernikahannya dengan seorang wanita, tetapi sangat aktif dalam pengambilan foto pernikahan, entah apa yang sedang pria ini pikirkan!
...
Studio foto temannya Adsila adalah sebuah studio foto kelas atas yang terkenal di Kota Marila. Katanya, banyak foto pernikahan, foto potret dan sampul majalah selebriti dan artis terkenal diambil di studio ini.
Adsila sengaja tidak memberi tahu identitas Agam pada temannya. Dia takut saat temannya sedang mengambil foto Agam, temannya ini akan merasa tertekan karena statusnya Aga

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link