Bab 2791
"Hmm .... Tadi ...."
Sebelum Dian sempat mengutarakan apa yang ingin diutarakannya, Phillip sudah menyelanya, "Maaf, Nona Dian, aku harap kamu bisa melupakan ucapanku tadi."
"Kamu juga sudah lihat sendiri, emosi Yessy sekarang ini sedang nggak stabil. Aku tadi hanya sedang emosi sesaat, aku hanya mengikuti alur bicaranya."
"Aku harap kamu nggak memasukkannya ke dalam hati. Kalau kamu merasa nggak nyaman karena hal ini, aku meminta maaf padamu dengan tulus."
Aura panas yang menjalar di sekujur tubuh Dian hilang seketika, seakan-akan dia baru saja diguyur oleh sebaskom air dingin.
"Oh .... Aku juga nggak berpikir sebanyak itu."
"Hanya saja, Pak Phillip, bisakah kamu menjelaskan padaku mengapa aku bisa terbawa-bawa dalam pembicaraanmu dengan Nona Yessy?"
"Kalau kamu nggak ingin aku salah paham, sebaiknya jangan sampai membawa-bawa namaku dalam pembicaraan kalian. Kalau seperti itu, juga hanya akan membuatku kesulitan saja."
Walaupun Dian tetap tersenyum, indra tajam Phillip bisa merasakan

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link