Bab 1057
"Kak Andra, biar aku mengantarmu!" Justin ikut Andra keluar dari ruangan dan sepertinya ingin mengatakan sesuatu.
Setelah melihat Andra dan Justin keluar, Ariel mengalihkan pandangan pada tubuh Pamela yang berbaring di ranjang dan berkata dengan suara kecil, "Bos, apa kamu benar-benar nggak mau melihat orang itu?"
Pamela membuka mata dengan tenang. "Ya, orang itu sangat menjengkelkan."
Mata Ariel berbinar. "Dia sepertinya menyukaimu."
Pamela duduk dengan ekspresi datar. "Dia nggak berniat baik."
Ariel mengangkat alis mata. "Bos, kenapa menyukaimu berarti nggak berniat baik?"
Pamela tersenyum. "Kalau orang biasa, seandainya benar-benar suka, juga nggak bakal menyampaikan perasaan pada wanita yang sudah bersuami. Apalagi pria itu dan Agam adalah teman lama. Orang yang nggak ada batas seperti itu, apa kamu merasa dia berniat baik?"
Ariel sangat setuju dengan itu dan mengangguk.
Semua pria di dunia ini memiliki niat buruk yang sulit dijelaskan.
Saat ini, Adsila masuk dengan kepala tertundu

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link