Bab 1022
Karena Kalana tahu tidak ada pengawasan di kamar mayat, dia berhenti berpura-pura dan mengutuk Pamela untuk waktu yang lama. Dia mengatakan semua kata-kata kasar.
Akhirnya, dia mengatakan semua kekesalan yang menumpuk di dadanya selama beberapa waktu!
Beberapa waktu ini, hampir setiap rencana yang Kalana buat melawan Pamela tidak pernah berhasil. Dia tidak pernah merasa bahagia!
Hari ini, Kalana telah sepenuhnya menghilangkan kebenciannya!
Awalnya, Kalana tidak berniat membunuh Pamela. Menurut Kalana, Pamela hanyalah anak kampungan yang tidak layak mengotori tangannya!
Namun, Pamela tidak tahu cara menahan diri. Pamela tidak hanya merebut pria idamannya Kalana, dia juga mencoba mencuri posisinya di Keluarga Yanuar. Pamela membuat Kalana kehilangan perhatian ayah, kasih sayang kakak, serta cinta dari kakek dan neneknya!
Pamela memang pantas mati!
Setelah Kalana cukup memarahi, dia hendak meninggalkan kamar mayat yang dingin. Kemudian, dia berbalik dan melihat Pamela berdiri sekitar dua

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link