Bab 490
Setelah William merestui hubungan mereka, Valencia dan Lorenzo pun tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi.
Hari itu, Jumat siang, Lorenzo dan Valencia pergi makan bersama.
Ada sebuah restoran yang direkomendasikan Janice kepada Valencia di dekat firma hukum. Katanya, masakannya lumayan enak.
Valencia pun mengusulkan untuk mencoba makan di sana.
Restoran itu didekorasi dengan sangat cantik dan terletak di kawasan perbelanjaan. Berhubung hari ini hari Jumat, pengunjungnya sangat ramai.
Begitu mereka masuk ke dalam, seorang pelayan langsung menyambut, "Selamat datang. Untuk berdua?"
Valencia mengangguk. "Iya."
Pelayan langsung mempersilakan, "Mari, ikut saya."
Valencia bertanya, "Ada ruang VIP?"
Pelayan itu menggeleng. "Maaf, Nona, di tempat kami nggak ada ruang VIP."
"Oke."
Pelayan mengantar mereka ke meja dekat jendela. "Silakan duduk. Bagaimana? Cukup nyaman?"
Valencia mengangguk. "Boleh juga."
"Untuk pesan makanan, silakan pindai kode QR di meja."
Valencia mengeluarkan ponselnya dan mulai

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link