Bab 475
"Akhirnya, aku belajar bagaimana cara mencintai. Sayangnya kamu sudah pergi jauh, hilang di tengah lautan orang."
"Akhirnya, aku mengerti di tengah derai air mata. Ada beberapa orang yang begitu terlewatkan, nggak akan kembali lagi ... "
Lampu tidur kecil menyala di dalam ruangan.
Wajah Valencia melembut di bawah pancaran cahaya hangat lampu. Dia tengah menghadap Lorenzo, mata jernihnya berbinar dan melengkung manis.
Saat Valencia mabuk di bar tempo hari, dia merebut mikrofon orang lain dan bernyanyi di atas panggung. Kala itu, suaranya seperti lengkingan hantu, tidak ada satu nada pun yang tepat.
Malam ini, sepenggal lagu yang dia nyanyikan ternyata tidak lari nadanya, bahkan terdengar sangat merdu.
Sambil mendengar nyanyian Valencia, Lorenzo perlahan tertidur.
Napasnya menjadi teratur dan tenang.
Saat Valencia selesai bernyanyi, dia menyadari Lorenzo sudah terlelap.
Suhu AC agak rendah, jadi Valencia mengaturnya ke suhu yang cocok untuk tidur. Kemudian, dia menyelimuti Lorenzo dengan

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link