Bab 247

Beberapa menit kemudian, Emberly akhirnya menemukan foto Louis. Dia menyerahkan ponselnya ke arah Valencia. "Nih, ini Louis. Gimana? Ganteng, 'kan?" Valencia menundukkan pandangannya dan melihat foto di layar. Dari latar belakangnya, sepertinya diambil di perpustakaan. Seorang pria duduk di dekat jendela, menunduk membaca buku. Di belakangnya, rak-rak penuh dengan buku berjajar rapi. Sinar matahari sore yang berwarna oranye kemerahan menerpa tubuhnya, menonjolkan garis wajahnya yang tajam dan tegas. Alisnya tebal, matanya jernih, hidungnya tinggi dan lurus. Tidak bisa disangkal, wajahnya memang tampan di level yang sulit diabaikan. Valencia menatap foto itu dengan sedikit tertegun. Entah kenapa, dia merasa pernah melihat pria ini di suatu tempat. Ada rasa keakraban yang tidak terlukiskan. Jennifer ikut mendekat dan melihat. "Eh, dari mana kamu dapat foto ini? Bukannya ini di perpustakaan kampus hukum, ya? Kamu pernah ke sana?" Emberly menjawab, "Bukan, ini aku dapat dari akun dinding p