Bab 233
Setelah mengurus semuanya, Mia membuka pintu kamar Valencia. "Valen, aku sudah beli semua perlengkapan Tahun Baru Imlek. Di kulkas ada buah dan di meja ruang tamu ada camilan impor kesukaanmu."
Valencia masih meringkuk di tempat tidur, hanya kepalanya yang menyembul keluar dari selimut. "Iya, terima kasih, Bi Mia."
"Kalau begitu aku pulang dulu. Kalau ada apa-apa, langsung telepon aku, ya."
"Baik, selamat Tahun Baru Imlek, Bi Mia."
"Selamat Tahun Baru Imlek."
Saat meninggalkan kompleks apartemen, Mia masih mengkhawatirkan Valencia.
Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Lorenzo.
"Pak Lorenzo, Valen sedang sakit. Setelah pulang dari rumah sakit, dia cuma tiduran di rumah selama dua hari dan belum sembuh. Dia menyuruh saya pulang merayakan Imlek, tapi saya khawatir meninggalkannya sendirian."
Jantung Lorenzo langsung menegang. "Kenapa dia bisa sakit?"
"Sepertinya tertular flu di bandara waktu dinas ke luar kota. Baru sampai rumah, langsung tumbang."
"Baiklah, aku mengerti."
Begitu menu

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link