Bab 181
George berkata, "Besan, ini sedikit niat baik dari keluarga kami. Mohon diterima."
Sambil berbicara, George mengeluarkan kartu bank.
Dengan Pak Henry yang memulai lebih dulu, meski William masih menyimpan kekesalan terhadap keluarga Wesley, saat ini dia pun tidak bisa menunjukkan sikapnya secara terang-terangan. Dia tersenyum tipis sambil menerima kartu itu. "Kalau begitu, aku terima. Terima kasih banyak."
George membalas, "Sama-sama."
"William." Saat Henry melihat William menerima uang itu, dia berkata lagi, "Sebenarnya, alasanku kembali ke Kota Emberton kali ini bukan hanya untuk menjengukmu."
William sudah bisa menebak apa yang ingin disampaikan Henry. Dia menyembunyikan pikirannya dan mendengarkan dengan tenang.
"Kamu pasti juga sudah tahu, kejadian yang menimpamu ini bukanlah kecelakaan biasa. Aku yakin Lorenzo sudah memberitahumu soal ... "
Henry berhenti sejenak. Awalnya, dia ingin mengatakan "anak haram".
Namun, merasa kata "anak haram" itu terlalu kasar untuk diucapkan.
Setela

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link