Bab 470 Lydia Bunuh Diri
Tamparan Adam keras dan penuh tenaga. Seketika itu juga, pipi Lydia langsung membengkak.
Selama tinggal di luar negeri, Lydia hidup dalam kenyamanan. Wajahnya selalu mendapat prioritas utama setiap kali dia melakukan perawatan. Namun, tamparan Adam kali ini membuat Lydia menjerit.
"Aah!"
"Ayo, teriak lebih keras!" Adam emosi dan langsung menampar Lydia sekali lagi. Sekarang, kedua pipi Lydia bengkaknya sama besar.
"Lydia, katakan! Apa saja yang dulu kamu lakukan terhadap ayahku?"
Karena tipu daya Lydia dan Naomi, Noah dan Maya berpisah, lalu menghilang. Akibatnya, selama ini Adam dan Xander harus hidup tanpa orang tua. Saat memikirkan hal ini, Adam tak mampu mengendalikan emosinya.
"Kak, kenapa malah menanyakan itu?" tanya Xander sambil melangkah maju. "Keluarlah dulu. Biar aku yang menginterogasinya."
"Xander, aku marah!" Adam, pria kekar yang biasanya hanya mencaci maki, kini bahkan tidak ingin mengumpati Lydia. Yang ingin dia lakukan sekarang hanyalah mencekik wanita itu sampai mati

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link