NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 55

Nada bicara Hanisha penuh sindiran. Thalia menoleh ke Hanisha, dia bisa merasakan bahwa Hanisha tidak menyukainya. Namun, Hanisha sangat mirip dengan Irish. Terkadang Thalia bahkan mudah bingung karena itu. Keesokan harinya, Thalia pergi ke makam Irish sendirian. Foto di nisan itu memperlihatkan seorang gadis muda yang tersenyum cerah, sama seperti sosok kakak dalam ingatannya. Zavier sudah lebih dulu tiba. Hari ini dia tidak mengenakan kemeja putih seperti biasa, melainkan setelan jas hitam yang lebih formal. Liana berkata pada Hanisha dengan pelan, "Bicaralah dengan kakakmu sebentar, kalian dulu sangat dekat." Hanisha meletakkan buket bunga di depan batu nisan. Matanya menatap foto gadis muda di atas yang sangat mirip dengannya, kemudian menunduk dan bergumam, "Kak." Liana di belakangnya terus menyeka air mata. Waktu kedua putri kembarnya menemaninya sangatlah singkat. Suasana hati Thalia juga sedih. Dia melangkah maju, lalu pelan-pelan meletakkan bunga di depan nisan. Bunga yang Tha

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.