Bab 278
Setelah mendengar nama Janio, wajah Zavier tampak muram sejenak.
Zavier bertanya dengan suara berat, "Kenapa sebelumnya kamu nggak bilang padaku?"
Thalia menurunkan pandangannya, menirukan sikap tidak peduli dari Zavier yang biasa. "Ini urusanku sendiri. Nggak ada yang perlu dibicarakan."
Zavier berhenti bicara.
Zavier menunduk menatap Thalia, aura gelap terpancar di kedua matanya.
Saat itu, Zavier jelas-jelas terlihat marah.
Kini, Zavier memahaminya dengan jelas.
Kemarahan ini bukan ditujukan pada Janio, melainkan pada sikap Thalia yang dingin dan acuh tak acuh, seolah-olah tidak terjadi apa-apa padanya.
Zavier menatap Thalia dalam-dalam, lalu berbalik dan pergi.
Thalia menghela napas lega.
Sebenarnya cukup takut Zavier akan berdebat dengannya.
Mereka sudah sering berdebat tentang Tommy.
Cukup membosankan.
Serta cukup melelahkan.
Thalia kembali ke kamarnya, melaporkan keberadaannya di obrolan grup dan bersiap untuk beristirahat.
Begitu memikirkan apa yang baru saja dikatakan kepada Za

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link