Bab 270
Hanisha menatap Zavier. "Apakah kamu nggak merasa tindakannya sangat nggak masuk akal?"
"Kamu juga tahu kondisi orang tuaku dengan jelas. Kesehatan mereka pada dasarnya sudah buruk dan keracunan gas sekarang," ujar Hanisha sambil memejamkan matanya. Hanitha-lah yang memberitahu hal ini padanya.
Thalia pergi ke kamar pasien untuk menemui Tommy, setelah itu Tommy mengalami tekanan fisik dan mental yang hebat, lalu bersikeras untuk keluar dari rumah sakit.
Jadi Hanitha terpaksa menceritakan segalanya pada Hanisha.
Suara Hanisha sedikit bergetar, kedua tangannya juga terkepal dengan erat.
Terdapat ekspresi memohon di wajah arogannya.
"Ini semua disebabkan olehku, aku akan menyetujui semua permintaan Thalia."
"Tapi orang tuaku nggak bisa tanggung semua ini."
Hanisha mengira dia sudah mengatakannya dengan jelas. Zavier seharusnya akan memahami hal ini.
Hanya saja, ekspresi Zavier sama sekali tidak berubah.
Dia berkata dengan tenang, "Aku sudah berjanji padanya."
Meskipun Zavier tidak menyetu

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link