Bab 248

Aroma itu menyelimuti tubuhnya. Hal ini membuat suasana hati Thalia yang kacau menjadi lebih tenang. Thalia mengerjapkan matanya, tanpa sadar ingin mendekati aroma ini. Dia tidak bisa menyangkal jika Zavier masih bisa memengaruhinya. Bahkan aroma familiar di tubuhnya bisa menenangkan hati Thalia. Thalia baru bereaksi kembali saat sikunya disentuh oleh seseorang. Seolah-olah sehabis melakukan kesalahan, Thalia segera menatap Zavier dengan panik, tapi dia malah bertatapan dengan tatapan dingin pria itu. Pria itu hanya menunduk untuk menatap lengannya tanpa mengatakan apa pun. Thalia berkata dengan suara yang rendah, "Maaf." Pria itu tidak mengatakan apa pun. Setelah bereaksi kembali, Thalia baru menyadari jika jaraknya dengan Zavier sangat dekat. Jarak antara meja dan kursi di rumah ini sudah ditetapkan, tapi jarak antara kursinya dengan Zavier terlihat jelas sedikit lebih dekat daripada yang lain. Saat hendak duduk, pikiran Thalia dipenuhi dengan banyak masalah dan tidak menyadari hal i