NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 189

Suara Yanita terdengar polos dan manis. Tubuh Thalia sedikit menegang, dia mengerutkan bibirnya. Wajahnya juga terlihat kebingungan. Zavier terus menatapnya? Meskipun Thalia merasa bingung dengan hal ini, dia sama sekali tidak menoleh ke belakang untuk melirik Zavier. Dia tetap melipat pesawat kertas, tapi gerakannya lebih lamban. Zavier sudah menghentikan tindakannya sejak mendengar ucapan Yanita. Tidak terdapat ekspresi canggung di wajahnya, sebaliknya pria itu malah terlihat sangat tenang. Dia menatap Yanita, lalu berkata dengan datar, "Pikiranmu berlebihan, aku nggak melakukan kesalahan." Setelah mengatakan ini, dia berdiri, lalu bertanya pada Thalia, "Kapan kamu mau pulang?" Saat ini langit sudah mulai menggelap, mereka telah berada di tempat ini sepanjang sore. Tentu saja Zavier bisa merasakan Thalia sengaja menjauhinya. Hanya saja, dia merasa perbuatan Thalia sangat kekanak-kanakan dan membosankan. Dia sudah berjanji akan datang ke panti asuhan. Meskipun dia memiliki rapat di pa

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.