Bab 175
Meskipun sudah menduga jawaban ini, Thalia masih merasa agak kecewa.
Namun dia tetap menjelaskan kepada Pak Tianos dengan serius, "Pak Raffa bilang dengan kondisiku saat ini, nggak akan ada kejadian nggak terduga selama aku ganti alat bantu dengar baru."
Pak Tianos menghela napas. "Suster Thalia, aku mengerti maksudmu. Kamu ingin melakukan operasi bersama Zavier, 'kan?"
Thalia menunduk dan berbisik, "Kami berdua bekerja sama dengan sangat baik."
"Tapi kamu juga mengerti ketidakpastianmu sendiri. Aku sebagai direktur harus bertanggung jawab atas semua pasien dan harus meminimalkan risiko operasi."
Pak Tianos benar dan Thalia tidak merasa kecewa. Dia malah sudah menebak hasilnya sendiri.
Hanya saja dia teringat kata-kata Zavier "aku membutuhkanmu" yang membuatnya ingin berusaha lagi.
Thalia menggumamkan permintaan maaf kepada Pak Tianos sebelum berbalik untuk meninggalkan kantor.
Saat dia hendak keluar, Pak Tianos tiba-tiba memanggilnya.
"Suster Thalia, bolehkah aku bertanya kenapa kamu

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link