Bab 109
Thalia menatap Zavier, tetapi pria itu tidak menunjukkan reaksi apa pun, juga tidak bermaksud menyapanya. Dia hanya menatap Thalia dengan tenang, seolah-olah Thalia hanya seorang pejalan kaki biasa.
Thalia menggigit sudut bibirnya, tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Dia hanya bisa mencari alasan seadanya untuk dirinya sendiri, lalu berlari masuk ke dalam gedung.
Tiara sedikit mengerutkan kening ketika melihat Thalia basah kuyup. "Kenapa kamu kehujanan? Kemarin kamu masih infus, jangan sampai terjadi apa-apa lagi."
Ketika berbalik, Tiara melihat Zavier dan Hanisha datang. Zavier menggantung payung di tangannya pada pagar dengan santai.
Tiara tertegun. "Apa kamu nggak bersama dengan Dokter Zavier?"
Thalia bahkan tidak tahu bahwa Zavier malam ini juga akan datang ke rumah sakit.
Thalia menundukkan pandangan, tidak mengatakan apa-apa, hanya langsung pergi untuk mengganti baju.
Ketika keluar lagi, Tiara memberikannya obat flu. "Kamu minum ini dulu. Jangan sampai kamu terserang flu."
T

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link