Bab 17
Jodi mengerutkan kening begitu tiba dan melihat kondisi di depannya.
Orang tua Wina terlihat menyeretnya keluar.
Tadinya Jodi mau maju mencegah. Tapi tidak jadi karena dia merasa ada yang aneh.
Saat Wina menelepon tadi, dia bilang kalau orang tuanya sudah datang.
Jodi butuh waktu sekitar dua puluh menit untuk datang ke sini. Seharusnya orang tua Wina sudah membawanya pergi kalau memang itu rencana mereka.
Tidak mungkin mereka menunggunya sampai datang.
Jodi memang orang baik, tapi dia tidak bodoh.
Ada banyak proyek yang harus dia tangani. Kalau dia bodoh, perusahaannya sudah lama hancur di tangannya.
Dia menatap ke seluruh ruangan yang terlihat rapi, tanpa ada bekas tanda-tanda perlawanan.
Bahkan masih ada buah apel yang tinggal separuh di atas meja.
Jika orang tua Wina tadi memang buru-buru menyeretnya pergi untuk dinikahkan dengan lelaki tua, mana mungkin mereka sempat makan apel dulu.
Apalagi, meski orang tua Wina terlihat kasar, Jodi langsung sadar kalau mereka bertindak berdasarka

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link