Bab 479
Mereka duduk bersama. Dibanding Febriani dan Siena yang masih agak gugup, Orlin sudah akrab dengan Daniel dan mengobrol dengan cukup seru.
Namun, Orlin tidak menyadari bahwa Daniel menatapnya beberapa kali sambil berbicara dengannya selama makan. Mata Daniel dipenuhi dengan senyum lembut.
Febriani yang mendengar dari samping justru menyaksikan semua itu.
Tak disangka, Orlin tiba-tiba berbalik dan berkata pada Febriani, "Kak Febriani, aku sedang terburu-buru kemarin dan lupa membuatkan kunci untukmu di kota. Habis makan, aku akan pergi ke kota dan membuatkan kunci untukmu. Kalau kamu mau membeli sesuatu, kamu bisa ikut denganku. Kalau kamu tidak mau pergi, aku bisa membawakannya untukmu."
Kejadian kemarin terlalu tiba-tiba sehingga Orlin tidak memikirkan hal itu. Baru ketika membuka pintu rumah dan menyerahkan kuncinya kepada Febriani barusan, Orlin ingat bahwa dia lupa membuatkan kunci untuk Febriani kemarin.
Itu sangat merepotkan.
Jika Orlin kebetulan sedang keluar dan tidak di rumah,

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link