Bab 396

Suara panik sopir terdengar di depan. "Tuan baik-baik saja?" Carlo mengerutkan kening, mendorong orang di lengannya sedikit menjauh dan berkata, "Ada apa! Nggak bisa mengendarai mobil dengan benar?" Sopir itu buru-buru menjelaskan, "Maaf, Tuan, rodanya selip saat aku berbelok tadi. Itu salahku, aku berjanji bahwa situasi ini nggak akan terjadi lagi." Malam itu, hujan di luar semakin tebal. Sekarang hari mulai gelap, suhu turun tajam, tanah menjadi sangat licin. Carlo berhenti, tetapi tidak menyalahkan sopir lagi, hanya memerintahkan, "Karena jalannya licin, kendarai lebih lambat saja." "Baik, Tuan." Sopir berkata dengan penuh terima kasih, kecepatan mobilnya perlahan melambat. Hanya Paula yang mengusap bagian yang tertekan, menatap Carlo dengan mata penuh kebencian. Baru saja, kesempatan yang bagus, Carlo benar-benar mendorongnya lagi! Paula menggertakkan giginya dengan marah. Carlo tiba-tiba menatapnya. Ekspresi Paula menjadi serius dan segera memasang ekspresi muram. "Carlo, ada apa