Bab 328

"Apa kamu kecewa padaku?" Carlo tiba-tiba tertawa, menatap Nenek Astrid dengan marah dan melangkah mendekatinya. "Kenapa aku menjadi seperti ini? Bukankah kamu yang paling tahu?" Nafas Astrid tercekat, bibirnya bergetar tapi tidak bisa mengeluarkan suara sama sekali. Hanya Carlo yang melihat rasa bersalah yang mendalam di dalam pupil matanya. Senyum di bibirnya semakin dalam, tapi tatapannya menjadi lebih dingin serta kejam. "Bu, bukankah Ibu selalu khawatir Keluarga Jerome akan bangkrut dan Ibu nggak bisa menjalani kehidupan yang baik? Bukankah selama ini aku sudah mengelola Keluarga Jerome dengan baik seperti yang Ibu inginkan, bahkan membawa industri Keluarga Jerome ke tahap yang lebih maju! Kenapa Ibu masih saja nggak puas?" "Aku tahu. Ibu merasa kecewa karena Ibu pikir aku nggak mendengarkanmu dan nggak bisa terus menjadi anak bonekamu, 'kan?" "Semua kata-kata Ibu hanya munafik. Berapa persen demi Kyla, berapa persen hati Ibu yang nggak tenang? Ibu yang paling tahu. Apa benar-bena