Bab 314 Selidiki Informasi Pria Itu
Kirana merasa agak gugup, jadi dia tidak berjalan terlalu jauh, hanya duduk di bangku panjang di dekat situ.
Panggilan suara tersambung, dan suara sopir terdengar.
[Maaf ya, sudah merepotkan kamu larut begini!]
"Nggak apa-apa. Kamu sekarang ada di mana?" Kirana merendahkan suaranya, tidak ingin mengganggu pasien lain yang sedang beristirahat.
[Aku di dekat Jalan Damai. Di sini susah sekali dapat taksi, aku mau kembali ke pengin ... hotel.]
Kirana mencari nama hotel yang disebutnya di peta, lalu dengan saksama menjelaskan posisi dan arah jalan, termasuk belokan yang harus diambil.
Lawan bicara diam saja mendengarkan, sampai Kirana memastikan dan bertanya, "Kamu dengar nggak?"
[Ya, aku dengar.]
"Kira-kira begitu, kalau masih nggak ketemu, kirim pesan lagi saja padaku, atau jalan ke arah jalan utama, seharusnya bisa dapat taksi."
[Baik.]
Kirana melirik jam di pergelangan tangannya, lalu berkata dengan pelan, "Karena kamu sudah di Kota Jintara, besok aku antar kuitansi ke kamu, ya?"
[Nggak

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link