Bab 780
Victoria muncul di balik pintu dengan wajah pucat.
"Kenapa kamu menakut-nakuti dia?" Victoria menatap Julian dengan tatapan dingin.
Julian menjawab, "Kalau kamu keluar lebih awal, aku nggak perlu menakut-nakuti dia."
Victoria tidak menjawab. Tubuhnya lemas, bahkan untuk berbicara satu kata pun terasa sangat sulit.
Dia menatap ke bawah, sementara kata-katanya terdengar lemah dan tidak bersemangat.
"Aku nggak mati, puas? Kalau sudah lihat, pulang sana. Aku nggak ada mood untuk menerima tamu sekarang."
Dia menutup pintu.
Namun, Julian mengangkat kakinya dan sepatu kulit mahal yang dibuat khusus itu terjebak di celah pintu.
Dia mengulurkan tangan, mendorong pintu, dan masuk ke dalam kamar dengan cepat.
Victoria memang sudah kehabisan tenaga dan tidak berdaya menghadapi kekuatan seorang pria dewasa yang penuh energi seperti Julian. Victoria sama sekali tidak bisa melawan.
Sebenarnya, dia juga tidak berniat melawan.
Victoria menatap Julian sekilas. Pandangannya kosong dan suram sehingga memb

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link