Bab 431
Victoria tidak ingin berada bersama dengan Julian.
Sindiran Julian seperti pisau tajam yang perlahan-lahan mengoyak dagingnya.
Julian mengejarnya, merebut gagang pintu, dan memutar kunci yang baru saja Victoria buka. Kemudian, dia menahan pintu dengan satu tangan yang membuat Victoria tidak bisa membuka pintu itu.
Dengan satu tangan lagi, dia mencengkeram leher Victoria dan menekannya ke belakang pintu.
"Kenapa?" tanya Julian.
Victoria menatapnya, lalu melindungi perut kecilnya secara refleks.
Gerakan ini menyakiti mata Julian.
Julian bertanya lagi, "Apa kamu mencintainya?"
Victoria menatapnya dengan tajam, merasa tidak ada lagi yang perlu dipertahankan, lalu mengangguk.
Mata Julian tampak seakan dilapisi lapisan pelindung tidak terlihat yang mulai retak perlahan.
"Kamu sudah menikah denganku selama ini, apa kamu pernah mencintaiku?"
Victoria bertanya, "Apa itu penting?"
"Penting."
"Untuk apa mengatakan hal ini sekarang? Itu nggak ada artinya lagi."
"Ini sangat penting bagiku."
Victori

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link