Bab 419

Suara keras yang tiba-tiba itu membuat Gabriella sangat terkejut. Julian kembali mengangkat tongkat golfnya dan kali ini menghantam sisi lain lemari yang masih utuh. "Prang! Prang!" Kepingan kaca beterbangan, beberapa mengenai tubuh Julian, tetapi dia tidak berkedip sama sekali. Kepingan kaca itu juga mengenai Gabriella, tetapi Julian tetap tidak menunjukkan reaksi apa pun. Setelah selesai menghancurkan lemari, dia mengayunkan tongkat golfnya lagi, kali ini menuju dua patung keramik baru yang diletakkan Gabriella di dekat pintu masuk. Tubuh patung itu retak besar, kepalanya terjatuh, dan menggelinding ke lantai. "Julian! Tenangkan dirimu sedikit, oke?" Gabriella berteriak panik. Julian berkata dengan dingin, "Kamu sudah mengambil alih Vila Atlanta, bahkan mengusir Victoria dari sana. Sekarang kamu ingin menguasai Vila Golestan juga? Bukannya itu terlalu berlebihan?" Gabriella tertegun. Julian tidak peduli pada wajah Gabriella yang tertegun. Dia kembali mengayunkan tongkat golf ke arah