Bab 64

Rambut panjang hitamnya yang sedikit keriting dikuncir, sebagian jatuh bebas di belakang, menonjolkan kulitnya yang putih bak salju. Dia tampak berbicara dengan Brandon, bibirnya yang merah sedikit tersenyum, membuatnya semakin menawan. Itu adalah Irene. "Kak Evander?" Hanna yang sebelumnya masih larut dalam kemenangan mengejutkan semua orang, melihat Evander sedikit teralihkan. Apa yang sedang dia lihat? Hanna mengikuti pandangannya, tapi di sana tidak ada apa-apa. "Hmm." Evander mengalihkan pandangan kembali ke Hanna di sisinya. "Mari masuk." "Baik." Hanna tersenyum manis dan mengikuti Evander masuk ke dalam vila. ... Para paparazzi ingin terus mengikutinya, tapi gerbang vila menghalangi. Mereka tidak bisa masuk. Jadi hanya bisa menatap iri saat orang-orang itu masuk. Namun, hari ini mereka sudah mendapat berita besar karena mendapatkan foto Hanna muncul bersama Evander di malam amal. "Sepertinya Sherly benar-benar sudah tamat." "Menurutku belum tentu. Bukannya Hanna cuma punya waktu